Selasa, 17 November 2009

PENYAKIT KURANG HB

Jika diperinci, darah kita terdiri dari bahan-bahan yang terlarut yaitu sel-sel darah merah dan bahan pelarutnya yaitu plasma darah. Sel-sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit. Unsur utama yang terkandung dalam sel darah merah adalah hemoglobin (gabungan dari heme dan globin atau disingkat “Hb”) yang akan member warna merah pada darah dan jika unsur ini kurang, maka disebut anemia. Hemoglobin berfungsi mengikat O2 di paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh, berbarengan dengan zat makanan yang diserap saluran pencernaan untuk menghasilkan tenaga.

Gejala kekurangan HB antara kain:
1. Sering pusing. Hal ini karena otak kekurangan suplai oksigen yang dibawa Hb, terutama saat tubuh memerlukan tenaga yang banyak.
2. Mata berkunang-kunang,karena akibat dari kurangnya oksigen yang mengganggu saraf-saraf pusat mata.
3. Pingsan, karena kekurangan oksigen yan sangat ekstrim dan dalam jumlah yang sangat besar.
4. Nafas cepat/memburu. Jika Hb kurang, maka untuk memenuhi oksigen adalah dengan nafas yang frekuensinya cepat, atau biasa disebut dengan sesak nafas.
5. Jantung berdebar. Agar kebutuhan oksigen tercukupi, maka jantung memompa lebih sering agar Hb yang mengalir di paru-paru lebih cepat mengikat oksigen.
6. Pucat. Hb adalah zat yang mewarnai darah, sehingga jika kekurangan akan memberi kesan pucat pada wajah.

Mengapa kita bias kekurangan Hb?
Kekurangan Hb bisa terjadi karena kekurangan bahan baku penyusun hemoglobin. Hal ini bias diatasi dengan memberi makanan yang mengandung unsur zat besi, seperti hati, daging, telur serta bahan nabati. Faktor lainnya bisa dari pendarahan karena luka yang sangat berat, ambeien, mentruasi dll. Penderita penyakit kronis seperti malaria atau TBC biasanya juga mengalam anemia. Untuk mengatasinya bisa dengan menambahkan suplemen besi. Pada kasus yang lebih berat, kekurangan Hb terjadi karena tempat poduksi dan perombakan sel darah merah yang berlebihan akibat kanker darah maupun thalasemia. Maka, mengingat pentingnya fungsi Hb, saat Anda merasa kekurangan Hb, apalagi sampai kronis maka harus dilakukan pelacakan penyebabnya sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat. Wallahu’alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar